Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 20:42:43【Resep Pembaca】997 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(599)
Artikel Terkait
- Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle
- Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat
- HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
- Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
- Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
- Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit
- BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP
- Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak
Resep Populer
Rekomendasi

Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI

Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh

8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat

Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang

Stafsus: MBG

Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini

Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG

Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan